Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Papua Barat, Adriana Janji Tancap Gas

Minggu, 25 Februari 2018 - 17:29 WIB
Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Papua Barat, Adriana Janji Tancap Gas
Jadi Calon Tunggal Ketua HIPMI Papua Barat, Adriana Janji Tancap Gas
A A A
MANOKWARI - Musda IV, Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusan Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat dipastikan akan digelar di Manokwari, Rabu (28/2/2018) mendatang. Kegiatan tersebut juga akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum BPP HIPMI Bahlil Lahadalia.

Ketua Panitia Musda IV, BPD HIMPI Papua Barat, Sius Doansiba mengatakan, pihaknya telah bekerja dan siap untuk menggelar kegiatan Musda yang bakal dihadiri langsung oleh Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia.

Menurut Sius, digunakannya aula gedung KNPI Papua Barat bukan soal panitia tidak mampu melaksaakan kegiatan Musda tersebut di hotel mewah, namun lebih kepada dukungan bagi kaum muda, apalagi HIPMI adalah himpunan pengusaha muda yang sepatutnya menggunakan gedung-gedung milik organisasi kepemudaan.

"Menurut saya yah bukan bicara soal uang, bicara soal apa, tapi yah mestinya ada gedung-gedung pemuda yang bisa dipakai, HIPMI ini kan Himpunan Pengusaha Muda yang merupakan bagian dari Pemuda Papua Barat. Berarti kan harus kita bikin di KNPI Papua Barat (gedung pertemuan). Dan saya pikir ruangan KNPI sudah siap," ujar Sius dalam jumpa pers panitia Musda HIMPI Papua Barat di Manokwari, Sabtu (24/2/2018).

Dikatakan, dalam Musda IV kali ini, telah terbentuk 9 Badan Pengurus Cabang HIPMI di kabupaten kota, dimana sisa 4 BPC lagi yang akan segera dilantik setelah terbentuk dan dilantiknya BPD HIPMI Papua Barat.

"kita punya BPC ini sudah 9 BPC berarti masih sisa 4 lagi, 9 BPC itu, Kabupaten Manokwari, Pegaf, Mansel, Wondama, Bintuni, Tambrauw, Raja Ampat, Kabupaten Sorong dan kota Sorong ini yang sudah terbentuk," jelas Sius

Dalam Musda IV kali ini juga ditetapkan calon tunggal sebagai ketua BPD HIMPI yakni Adriana Imelda Daat, perempuan asal Raja Ampat. "Pencalonan Adriana telah melalui proses pengkaderan dari bawah hingga tingkat atas," ujar Sius.

Sius mengaku bangga dengan kehadiran perempuan Papua memimpin HIPMI Papua Barat dan kedepan nantinya masyarakat, khsusnya pemuda akan paham dengan visi dan misi HIPMI itu sendiri.

"Sebagai ketua Panitia kita hanya memfasilitasi pelaksanaan Musda tersebut agar ke depan dengan aktifnya HIPMI periode 2018-2021 dapat mempekuat pemuda-pemudi Papua Barat untuk terjun langsung dalam dunia usaha," sebutnya.

Dalam proses Musda nanti lanjut Sius, Papua Barat tetap mengajukan calon tunggal karena pemahaman untuk HIPMI di Papua Barat sendiri belum banyak orang yang mengetahui. "Karena untuk memegang HIPMI terlebih dahulu harus ikut pengkaderan berjenjang," sebutnya.

Siau pun berharap dengan terbetuknya HIPMI Papua Barat periode 2018-2021, akan ada kerja keras dan kerjasama dalam kepengurusn HIPMI itu sendiri. "Terlebih saya meyakini calon Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat Adriana Imelda Daat mempunyai integritas yang kuat dalam memajukan HIPMI Papua Barat di Daerah bahkan ke pentas Nasional.

Sementara itu calon tunggal Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat Adriana Imelda Daat mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia yang telah bekerja keras menggelar Musda HIPMI 28 Februari mendatang meski dengan kondisi yang terbatas, namun tetap semangat dan profesional.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara yang akan digelar dalam berbapa hari mendatang," katanya.

Menurutnya HIPMI adalah organisasi kader dimana dalam pembentukan kader tersebut adalah mengkuti proses bernjejang dari bawah. "Walaupun sebagai kader HIPMI yang telah dibentuk selama dua belas tahun, namun saya tetap sangat memerlukan bantuan dan kerjasama seluruh pengurus BPD dan BPC di Kabupaten kota di Papua Barat," ujarnya.

Dikatakan, sebagai calon tunggal ketua umum HIPMI Papua Barat, dirinya akan melanjutkan program-program kerja para pendahulunya yang dianggap tidak berjalan.

Dimana dengan aktifnya kembali BPD HIPMI Papua Barat nanti, ke depan semua pihak sebagai pelaku usaha akan bekerja sama dalam mengembakangkan wirausaha di Papua barat. Khususnya bagi generasi muda, pihaknya akan segera tancap gas dengan menggelar HIPMI Goes to School

"Hipmi adalah organisasi kader, kami tidak bisa langsung ada diatas, kami harus berkarir dari bawah, dan hari ini saya dikirim ke Papua Barat karena Papua Barat belum memiliki kader. Kami HIPMI punya standar, untuk calon ketua umum BPD harus mengkuti Diklatnas Lemhanas, itulah sebabnya saya dikirim ke sini, dan walau pun saya dikirim ke sini sebagai seorang Senior dalam organisasi ini, namun saya tidak bisa jalan tanpa bantuan dari teman-teman BPC," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1251 seconds (0.1#10.140)